Berbagi Kebahagiaan Kepada Sesama, Satgas Yonif 323 Bagikan Sembako Untuk Masyarakat

    Berbagi Kebahagiaan Kepada Sesama, Satgas Yonif 323 Bagikan Sembako Untuk Masyarakat
    Personel TK Kotis Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Memberikan Bantuan Sembako kepada Masyarakat, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (12/09/24)

    Sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih kepada masyarakat yang ada di pedalaman Papua, Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Titik Kuat Kotis berbagi kasih dengan membagikan sembako ke Masyarakat yang datang ke TK, di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (12/09/2024)

    Pasiter Satgas Letda Chk Dani Menyampaikan, Pemberian sembako ini bertujuan untuk membantu warga Kampung yang sedang mengalami kesulitan dalam perekonomian, disaat seperti itu Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Akan Hadir meringankan beban masyarakat, Ungkapnya

    Markus Labene (50) Warga Kampung Kago menyampaikan bahwa bantuan dari Anggota Titik Kuat TNI yang diberikan saat ini sangatlah berguna bagi kami.

    Kami tidak melihat berapa banyak bantuan yang telah diberikan, namun kepedulian dan keikhlasan dari anggota Titik Kuat Satgas TNI kepada kami yang paling utama, dengan adanya bantuan yang sering diberikan kepada kami, kami merasa sangat terbantu

    “Semoga apa yang sudah dilakukan Abang-Abang TNI kepada warga di sini bisa menciptakan kasih dan damai sesama umat di tanah Papua ini” imbuhnya

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Kamat Residents Embraced The Opportunity...

    Artikel Berikutnya

    Habema's Smart Papua Welcomed Happily By...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TNI's Commitment to Supporting Prosperity Development in Papua Through Security and Humanitarian Action
    TNI Leads Mission to Accelerate Peace and Development in Papua
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami