Brigjen Pol Faizal Ramadhani Ungkap Dinamika Pembebasan Pilot Susi Air: Kesabaran dan Pendekatan Damai Kunci Utama

    Brigjen Pol Faizal Ramadhani Ungkap Dinamika Pembebasan Pilot Susi Air: Kesabaran dan Pendekatan Damai Kunci Utama

    JAYAPURA - Pembebasan Pilot Susi Air kembali menjadi sorotan dalam acara bincang-bincang bersama Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, yang juga merupakan Wakapolda Papua. Minggu (6/10/2024). 

    Pada acara yang disiarkan oleh Sin Po TV, Sabtu 5 Oktober 2024, Brigjen Faizal mengungkapkan sejumlah dinamika dan tantangan yang dihadapi selama operasi pembebasan tersebut.

    Dalam pesannya, Brigjen Faizal menekankan pentingnya kesabaran sebagai kunci utama keberhasilan operasi penyelamatan ini. “Kita harus sabar dan kita harus tenang, ” ucapnya tegas. 

    Namun, ia juga mengungkapkan bahwa banyak prajurit yang gugur selama misi penyelamatan tersebut, menandakan betapa beratnya tantangan yang dihadapi. Meskipun demikian, operasi Satgas Damai Cartenz akan terus berlanjut dengan tujuan menjaga kedamaian di Papua.

    Mengutip pesan Pendeta Izaac Samuel Kijne dari tahun 1925, Brigjen Faizal mengatakan bahwa siapapun yang bekerja dengan tulus di tanah Papua akan berjalan "dari tanda heran yang satu ke tanda heran lainnya". Hal ini, menurutnya, tercermin dalam keberhasilan pembebasan yang mereka raih berkat berkat Tuhan Yang Maha Esa dan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat.

    “Berbagai pihak telah bekerja keras, dan kami hanya melanjutkan serta menyelesaikan langkah terakhir. Ini bisa menjadi pembelajaran penting bagi pendekatan di masa depan dalam menangani permasalahan Papua, ” ujar Faizal.

    Ia menambahkan bahwa pendekatan soft approach, yang menitikberatkan pada dialog dan pemahaman, telah menunjukkan hasil positif dan bisa diterapkan dalam berbagai sektor di Papua.

    Menutup pembicaraan, Brigjen Faizal memberikan motivasi kepada seluruh tim Satgas Damai Cartenz dengan semangat, “DAMAI CARTENZ, MAJUU...!!!”

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wombru Residents Welcomed Habema's Care...

    Artikel Berikutnya

    Buka Rekonsilasi, Kombes Pol. Irwan Banuaji:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    TNI’s ROSITA Program: Empowering Dengkibuma Villagers, One Harvest at a Time
    TNI 501 Task Forces and Aisa Village Unite for a Healthier Tomorrow

    Ikuti Kami